Jumlah Pengguna Internet Gratis Facebook Melonjak

Jumlah Pengguna Internet Gratis Facebook Melonjak




Pengguna layanan internet gratis dari Facebook dilaporkan kian melonjak. Kendati sempat menuai kontroversi, jumlah pengguna layanan ini meningkat lebih dari 100% hanya dalam waktu dua tahun.

Dalam laporan kinerja kuartal pertama 2018 Facebook mengatakan pengguna layanan ini sudah mencapai 100 juta orang. Angka ini menurutnya adalah pencapaian besar yang diraih sejak layanan ini pertamakali diperkenalkan.

"Kami terus bekerja pada konektivitas dan sekarang telah membantu hampir 100 juta orang mendapatkan akses ke internet yang sulit mereka dapatkan," ungkap CEO Facebook Mark Zuckerberg

Ia menambahkan bahwa angka ini meningkat signifikan sejak akhir tahun 2016 lalu. Pada November 2016 dilaporkan angka pengguna layanan hanya mencapai sekitar 40 juta orang.

Ambisi Mark Zuckerberg untuk menghubungkan lebih banyak orang dengan internet tanpa harus mengeluarkan dana sepeserpun. Layanan ini ditujukan untuk negara-negara yang penduduknya ingin saling terhubung dengan internet namun terkendala biaya.

Ambisi Mark Zuckerberg ini sepintas memang terlihat mulia. Namun Internet.org sejatinya sempat menjadi bahan perbincangan ketika pertama kali diluncurkan. Pasalnya banyak pihak yang menganggap bahwa Internet.org secara jelas melanggar prinsip netralitas internet 

Facebook, dalam menyediakan layanan internet memang harus menggandeng operator seluler di masing-masing negara yang mau memberikan akses "gratis" kepada konsumen. Layanan gratis inilah yang dianggap melanggar prinsip tersebut

Net neutrality sendiri adalah sebuah konsep di mana semua data di internet diperlakukan sama tanpa diskriminasi. Penyedia layanan internet dituntut agar tidak membatasi serta membagi-bagi berdasarkan tipe konten atau website yang kita kunjungi.

Perlakuan operator pada Internet.org yang diberi akses cuma-cuma pada pelanggan inilah yang kemudian dianggap sebagai perlakuan diskriminasi.

Di Indonesia, layanan ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan April 2015. Ketika itu Facebook menggandeng operator seluler Indosat untuk menghadirkan layanan internet bebas pulsa itu.

Tapi sebenarnya layanan ini tak sepenuhnya gratis. di situ Facebook menjelaskan bahwa Facebook mengumpulkan data saat pengguna memasang, menjalankan, atau menggunakan layanan mereka, termasuk layanan website gratis yang disediakan.

Selain itu, Facebook juga menjelaskan bahwa pihaknya bisa saja membagi informasi seperti nomor telepon atau data penggunaan dengan operator seluler yang digandengnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips dan Trik Bermain Judi Mix Parlay Online

Wasit Kontroversial Akan Pimpin Partai Final Liga Champions

Cerita Menghilangnya Tradisi Sabung Ayam di Minangkabau